Kejati Sulsel Gelar Rapat Tim Pakem Bahas Tarikat Taj Al-Khalwaty Syekh Yusuf Gowa

Kejati Sulsel Gelar Rapat Tim Pakem Bahas Tarikat Taj Al-Khalwaty Syekh Yusuf Gowa

KEJATI SULSEL, Makassar – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) menggelar Rapat/Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan (Pakem) Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis, 20 November 2025, bertempat di Aula Lantai 8 Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Rapat ini berfokus membahas isu mengenai Tarikat Taj Al-Khalwaty Syekh Yusuf Gowa serta isu-isu keagamaan lainnya.

Rapat Tim Pakem ini diselenggarakan atas dasar permintaan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa dan dihadiri oleh jajaran Kejati serta perwakilan dari berbagai instansi terkaitRapat koordinasi ini dipimpin oleh Ferizal (Asisten Intelijen/Wakil Ketua merangkap anggota) yang mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, didampingi oleh Irwan Somba (Kasi II/Sekretaris merangkap anggota). 

Pejabat dan perwakilan instansi lain yang hadir meliputi perwakilan dari MUI Prov. Sulsel, perwakilan dari Ketua FKUB Prov. Sulsel, perwakilan Kodam XIV/Hsn, Polda Sulsel, Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Binda Sulsel dan FKUB Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam arahannya, Asisten Intelijen Kejati Sulsel, Ferizal, meminta jajaran Tim Pakem untuk segera mengumpulkan informasi terkait aliran Tarikat Taj Al-Khalwaty Syekh Yusuf Gowa.

"Kami meminta jajaran Pakem memberikan rekomendasi kepada Kementerian Agama dengan mempertimbangkan dampak yang sudah diberikan Tarikat Taj Al-Khalwaty Syekh Yusuf Gowa," kata Ferizal.

Sementara itu, KH. Syamsul Bahri Abd. Hamid, selaku Sekretaris Komisi Fatwa MUI Sulsel, menyampaikan bahwa para pengikut Tarikat Taj Al-Khalwaty Syekh Yusuf Gowa bersedia untuk dibina.

"Para pengikut Tarikat Taj Al-Khalwaty Syekh Yusuf Gowa bersedia untuk dibina dan menghengtikan aktivitas yang tidak sesuai syariat islam. MUI siap berdialog dengan petinggi-petinggi Tarikat Taj Al-Khalwaty Syekh Yusuf Gowa," jelasnya.

Rapat koordinasi ini menegaskan komitmen Tim Pakem Provinsi Sulawesi Selatan untuk memonitor dan mengambil langkah kolaboratif guna menjaga kerukunan serta ketertiban umat beragama di wilayah Sulawesi Selatan.

Bagikan tautan ini

Mendengarkan